Kabar Baik! Solusi Nasib Tenaga Honorer Jelang Penghapusan Tahun 2023 Bisa Melalui 2 Hal ini |
Layarmaya.id - Simak Solusi Nasib Tenaga Honorer Jelang Penghapusan Tahun 2023 Bisa Melalui 2 Hal Ini, Ada yang Jadi PNS.
Memasuki tahun baru sikit membahas terkait nasib tenaga honorer atau non ASN sebelum adanya penghapusan hingga kini tentunnya pemerintah masih mengupayakan agar segera diselesaikan.
Selama ini kabarnya pemerintah akan melakukan penghapusan terhadap tenaga honorer atau Non ASN dalam lingkungan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Pemerintah melalui Kementerian PANRB dan BKN, sebelumnya juga telah mengupayakan untuk melakukan pendataan tenaga honorer pada setiap instansi pemerintah yang gunanya untuk mengetahui jumlah Non ASN yang bekerja.
Dijelaskan oleh Kementerian PANRB bahwa pendataan Non ASN yang dilakukan tersebut adalah bukan untuk mengangkat tenaga honorer jadi ASN.
Akan tetapi, hanya untuk sebatas mengetahui berapa jumlah tenaga honorer yang bekerja dalam lingkungan instansi pemerintahan.
Oleh sebab itu, maka masih banyak dari tenaga honorer yang masih belum merasa tenang, tentang nasib penghapusan Non ASN di tahun 2023.
Namun, Kementerian PANRB Baru saja memberi kabar gembira untuk tenaga honorer tentang rencana pengangkatan tenaga non ASN menjadi PNS maupun PPPK di tahun 2023.
Seperti yang disebutkan oleh Abdullah Azwar Anas selaku Menpan RB bahwa pemerintah telah memastikan pengangkatan tenaga honorer atau non ASN di tahun 2023 melalui 2 (dua) jenis pengadaan ASN.
Mengenai hal ini untuk upaya pemerintah dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS maupun PPPK tersebut, akan dilakukan melalui 2 hal yaitu seleksi PPPK dan CPNS tahun 2023.
Menpan RB menjelaskan, pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023, dalam rapat pada Desember 2022.
Perihal rekrutmen PPPK dan CPNS tahun 2023 tersebut, Menpan RB menyatakan akan ada 4 (empat) arah kebijakan dalam pengadaan ASN. Salah satunya adalah untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer atau non ASN.
Lainnya, terdapat hal yang berbeda pada PPPK dan CPNS dan tahun 2023 yaitu terkait arah kebijakan yang akan mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh perkembangan transformasi digital.
Untuk saat ini pemerintah sedang berupaya melakukan analisis jabatan yang dapat terdampak oleh perkembangan digital tersebut.
Menpan RB menjelaskan, Karena kini dunia digital berubah dengan cepat, jadi pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman.
Selanjutnya, Menpan RB juga menjelaskan bahwa akan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait penetapan formasi yang diusulkan.
Menpan RB ber ujar, Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN.
Begitulah sikit info terbaru seputar nasib pengangkatan tenaga honorer jelang adanya penghapusan non ASN pada November tahun 2023.
Dengan upaya pengadaan ASN melalui CPNS dan PPPK 2023 diharapkan Menpan RB agar dapat menyelesaikan masalah nasib tenaga honorer jelang penghapusan dapat segera diselesaikan oleh pemerintah.
Untuk tahu informasi lebih lengkap lainnya telusuri GoogleNews, semoga postingan ini bermanfaat.()
BACA JUGA BERITA PENTING LAINNYA:
- Cara Cek Penilaian PPPK Guru 2022 Via gurupppk.kemdikbud.go.id/penilaian
- Cara Daftar Guru Penggerak Angkatan 9 dan 10 Simak Selengkapnya?
- Kumpulan Soal Tes Tertulis PPS pemilu 2024 Terbaru Lengkap Kunci Jawaban.
- Bocoran Soal Tes PPS pemilu 2024 Terbaru Lengkap Kunci Jawaban.
- Link Download Kumpulan Soal Tes PPPK Tenaga Teknis 2022 Lengkap dengan Jawaban
- Cek Hal-Hal Penting Pendaftaran PPPK Kemenag 2022 Berikut ini?
- Passing Grade PPPK Guru dan Non Guru 2022-2023 Berapa Nilai Lolos PPPK?
- Kumpulan Soal Tes Tulis PPS Pemilu 2024 Beserta Jawaban Pengetahuan Kepemiluan.
- Dibuka! Lowongan PPPK Formasi ARSIP NASIONAL Hingga Januari 2023 Cek Syaratnya
- Info Terbaru! Guru Madrasah yang Terima Berkas Ini akan Dapat Tunjangan dari Kemenag Lewat Simpatika.