Mendikbud Tetapkan 3 Aturan Baru PPPK Guru Tahun 2023, Berikut Penjelasan Nadiem
Layarmaya.id - Mendikbud Tetapkan 3 Aturan Baru PPPK Guru Tahun 2023, ini penjelasan Nadiem. Untuk lebih jelasnya, simak terus postingan ini sampai tuntas..!
Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) mengumumkan 3 aturan baru terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tahun 2023.
Nadiem Makarim mengatakan ada 3 aturan baru terkait formasi dan gaji guru PPPK pada 2023.
Dia mengatakan, dorongan membuat aturan baru ini karena Pemerintah Daerah (Pemda) belum mengangkat guru PPPK padahal gaji para guru ini sudah ditransfer dari Pemerintah Pusat.
Belakangan ini kami mendorong pemerintah daerah (Pemda) mengangkat guru. akan tetapi, ternyata ada permasalahan yang kompleks sehingga perlu aturan baru bagi guru PPPK pada 2023, ujar Nadiem Makarim saat memberikan sambutan di Puncak HUT PGRI ke-77 pada Sabtu 3 desember 2022.
Terkait kebijakan pertama, adalah jika hingga Maret 2023 Pemda tidak mengajukan formasi sesuai kebutuhan PPPK Guru, maka pemerintah akan melengkapi formasi tersebut.
Bermacam Aturan-aturan ini sudah kami koordinasikan dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi, Birokrasi (Kemenpan RB) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan atas restu Pak Presiden Joko Widodo, nanti pemerintah pusat yang akan melengkapi formasi, tambahnya Nadiem.
Jadi selama ini, aduan para guru kepada Kemendikbud Ristek dan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI adalah masih banyak Pemda yang enggan mengajukan formasi guru sesuai jumlah guru yang telah lulus passing grade PPPK 2021.
Semua guru yang telah putus kontrak dengan sekolah, terutama guru sekolah swasta karena lolos seleksi PPPK.
Akan tetapi karena Pemda tak kunjung mengkangkat PPPK, mereka memilih banting setir ke profesi lain.
Nadiem mengatakan masih terus mendorong Pemda mengangkat guru agar bisa menjadi ASN PPPK.
Meskipun ada ketidaksempurnaan pada pelaksanaan PPPK Guru, namun tahun lalu sudah ada 300 ribu guru diangkat ASN PPPK. Tahun ini 320 ribu guru juga siap diangkat ASN PPPK, tambah Nadiem.
Adapun kebijakan kedua, setelah berkoordinasi lintas kementerian, Nadiem juga memperingatkan Pemda jika gaji dari pemerintah pusat untuk PPPK guru tidak boleh digunakan untuk hal lain.
Belum boleh digunakan untuk kebutuhan lain. Itu haknya para guru. Sekalipun itu untuk kebutuhan pendidikan, tetap tidak boleh. Hanya untuk gaji, tegasnya.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI beberapa waktu lalu, banyak anggota dewan yang mempertanyakan transfer gaji guru tidak digunakan untuk para guru.
Untuk gaji para guru ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan sudah beberapa kali di transfer ke masing-masing Pemda di Indonesia.
Oleh sebab itu, pada kebijakan atau aturan ketiga di tahun 2023 anggaran gaji PPPK Guru akan ditransfer ke Pemda bila Pemda sudah mengangkat para guru yang sudah lolos passing grade.
Mengenai aturan di tahun 2023 ini, semoga berjalan semestinya karena keberhasilan kita mencetak Sumber Daya Manusia unggul ada di tangan guru Indonesia, jelas dia.
Selain 3 aturan baru di tahun 2023, Nadiem juga meminta dengan tegas Pemda mengangkat guru penggerak.
Saat ini sudah ada 50 ribu guru penggerak. "Mohon secepatnya Pemda mengangkat guru penggerak, menjadi kepala sekolah dan pengawas," kata Nadiem.
Sementara, selain mendorong kesejahteraan para guru, Nadiem mengatakan sejauh ini juga mendorong kreativitas dan fleksibilitas guru dalam mengajar.
Misalnya, Kurikulum merdeka yang bisa digunakan untuk para guru agar lebih kreatif saat mengajar.
Ia mengatakan kurikulum sebelumnya lebih mementingkan kecepatan daripada kedalaman berpikir kritis para siswa.
Banyak guru komplain karena kurikulumnya terlalu banyak materi. Karena itu kini kurikulum didesain lebih ringkas, katanya.
Kemudian, Kemendikbud Ristek mengizinkan para guru mundur 1-2 tahun selama alasannya untuk memastikan siswanya tidak ketinggalan dalam hal literasi dan numerasi.
Termasuk juga jadwal mengajar kini bisa diatur dalam waktu setahun. Dulu setiap minggu diatur, dan cukup merepotkan, tutup Nadiem.
Demikian sikit info, untuk informasi lengkap lainnya telusuri GOOGLENEWS, mudah-mudahan bermanfaat untuk anda.()
BACA JUGA BERITA PENTING LAINNYA;