Contoh Raport Kurikulum Merdeka Lengkap dan link DOWNLOAD

contoh raport kurikulum merdeka paud, contoh raport kurikulum merdeka sd pdf, raport kurikulum merdeka excel, contoh rapor kurikulum merdeka sma,

Contoh Raport Kurikulum Merdeka Lengkap dan link DOWNLOAD

Layarmaya.id - Contoh Raport Kurikulum Merdeka Lengkap dan link DOWNLOAD tersedia di akhir artikel. Jadi, simak sampai tuntas..!

Laporan Hasil Belajar (rapor) yang merupakan laporan keseluruhan dari proses dan akhir pembelajaran.

Adapun laporan hasil belajar yang adalah hasil analisis pendidik guru kepada perkembangan belajar peserta didik.

Dalam laporan hasil belajar biasanya diberikan di penghujung atau akhir tahun ajaran.

Tentu, semua sekolah menentukan format laporan hasil belajar sesuai dengan kebutuhan, fungsi, nilai serta budayanya masing-masing.

Dalam pengolahan hasil belajar dilakukan dengan memanfaatkan hasil formatif dan sumatif.

Kemudian, terdapat dua (2) jenis data yaitu data hasil asesmen berupa angka atau kuantitatif serta data hasil asesmen yang berupa narasi atau kualitatif.

Penting yang harus diperhatikan dalam melaporkan hasil belajar ialah, waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah nilai lebih singkat serta pengumpulan dan pengolahan hasil akhir lebih mudah.

Sementara yang harus dihindari ialah, merekayasa hasil tanpa adanya bukti perkembangan pembelajara, bahasa yang komplek dan terlalu ilmiah, penggunaan kata atau kalimat negatif dan menilai dengan skor atau angka tanpa deskripsi kriteria.

Dalam pengolahan data bertujuan agar memperoleh informasi hasil belajar yang telah dicapai oleh setiap peserta didik dalam kurun waktu tertentu, akan disajikan pada laporan kemajuan belajar.

dalam pengolahan data juga untuk memetakan kekuatan dan kelemahan peserta didik, selanjutnya digunakan sebagai dasar penberian umpan balik.

Dalam memenuhi tujuan pengolahan data tersebut, biasanya satuan pendidikan diberi keleluasan dengan mempertimbangkan karakteristik mata pelalajaran, capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dan aktivitas pembelajaran tersebut.

Ada tiga (3) alternatif disediakan dalam pengolahan hasil asesmen yang dapat dijadikan panduan di stuan pendidik, antara lain sebagai berikut:

ALTERNATIF 1.

Pertama yang harus dilakukan dalam mengolah seluruh data formatif dan sumatif untuk dijadikan nilai rapor.

Terdapat keunggulan tersendiri yaitu data asesmen didasarkan pada data yang lengkap dari formatif dan sumatif.

Sehingga pendidik memiliki seluruh informasi yang lebih banyak untuk nilai akhir dan hasil data berupa angka lebih mudah untuk diolah.

Adapun kelemahannya yaitu pendidik harus melakukan upaya yang lebih banyak dan melelahkan serta waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data jelas lebih lama.

selanjutnya, penilaian berupa angka, belum tentu mencerminkan kompetensi secara utuh.

Berikut beberapa hal yang ditingkatkan dalam pengolahan hasil data, antara lain:

Asesmen formatif hanya dengan mengambil nilai berupa angka.
Harus menggunakan teknik tes tertulis/lisan dan mengabaikan teknik penilaian lain, seperti observasi, produk, praktik, projek dan fotofolio.
Harus berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik serta tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran.
Bagi pendidik menghabiskan waktu dalam menangani administrasi dan pengolahan penilaian sehingga kehilangan fokus pada melaksanakan pembelajaran yang lebih bermakna.

Alternatif 1 mengolah seluruh data formatif dan sumatif untuk dijadikan nilai rapor

ALTERNATIF 2.

Kedua mengolah beberapa hasil formatif berupa angka dan seluruh sumatif untuk dijadikan nilai rapor.

terdapat keunggulan yaitu waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan serta mengolah nilai lebih singkat dan informasi kemajuan belajar peserta didik lebih bervariatif karena menggabungkan data kuantitatif serta kualitatif.

Adapun perihal yang harus ditingkatkan antara lain:

Tidak perlu melakukan analisis yang mendalam atas keterkaitan tujuan pembelajaran dan cp ketika menentukan tujuan pembelajaran yang akan dinilai berupa angka.
harus dengan menilai tujuan pembelajaran berupa angka serta pendidik tidak melakukan asesmen kualitatif kerena, tidak menjadi komponen penyusun nilai rapor.

Alternatif 2 mengolah beberapa hasil formatif berupa angka dan seluruh sumatif untuk dijadikan nilai rapor

Catatan: Untuk tujuan pembelajaran yang dinilai secara kualitatif pendidik dapat menggunakan instrument seperti lembar observasi, catatan anekdotal dan sebagainya.

Sajian berikut merupakan contoh rekapan formatif yang berupa data kuantitatif (narasi) berdasarkan lemdar observasi, catatan anekdotal dan sebagainya.

Hasil asesmen formatif akan digunakan sebagai pertimbangan deskripsi capaian kompetensi dalam rapor.

Data kualitatif pada hasil asesmen formatif " lanjutan alternatif 2"

ALTERNATIF 3.

Ketiga mengolah data seluruh data sumatif untuk dijadikan nilai rapor.

Adapun keunggulannya yaitu waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan memgolah nilai lebih singkat dan pengumpulan dan waktu pengolahan hasil akhir lebih memudahkan.

Terkait kelemahannya ialah berpotensi mengabaikan peran asesmen formatif yang terpadu dengan pembelajaran karena para pendidik terpaku pada asesmen sumatif.

Yang perlu ditingkatkan ialah pendidik hanya berfokus pada penilaiian sumatif, sehinnga mengabaikan atau tidak melakukan asesmen formatif.

Untuk hasil asesmen formatif tidak perlu digunakan sebagai dasar untuk memberikan umpan balik dan tindak lanjut, guna perbaikan proses pembelajaran yang berkelanjutan.

Alternatif 3 mengolah seluruh data sumatif untuk dijadikan nilai raport

Catatan: Data hasil hasil asesmen dibuat secara terpisah dari rekapitulasi ini dan hasil asesmen formatif digunakan sebagai pertimbangan deskripsi capaian kompetensi dalam rapor.

Sajian berikut merupakan contoh rekapan formatif yang berupa data kuantitatif atau narasi berdasarkan lembar observasi, catatan, anekdotal dan sebagainya.

Dalam hasil asesmen formatif akan digunakan sebagai pertimbangan deskripsi capaian kompetensi dalam rapor.