 |
| linearitas PPPK 2022 Guru Lolos PG 2021 Ijazah Jadi Pertimbangan Seleksi PPPK 2022 |
Layarmaya.id - Linieritas guru lolos PG 2021 dimana kesesuaian ijazah jadi pertimbangan penerimaan pilih/seleksi PPPK guru 2022.
Perihal ini jadi berita baik sekalian, sedikit membuat gelisah guru lolos PG 2021 yang ijazahnya masih belum linier.
Disebabkan guru yang telah lolos PG 2021 ini, namun ijazahnya belum linier dapat tidak lolos verifikasi persyaratan PPPK 2022.
Untuk Linieritas guru lolos PG 2021 tersebut telah di jelaskan serta di umumkan langsung oleh Kemendikbudristek.
Linieritas guru lolos PG 2021 di informasikan langsung lewat Surat Edaran kemendikbudristek tentang kualifikasi akademik serta sertifikat pendidik dalam pendaftaran seleksi Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja( PPPK).
Buat sepenuhnya terpaut linieritas guru lolos PG 2021 dimana ijazah jadi pertimbangan pilih/seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja( PPPK).
Berikut ini ialah uraian terpaut linieritas guru lolos PG 2021 jadi pertimbangan pilih/seleksi penerimaan Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja( PPPK) 2022.
Linieritas Guru Lolos PG 2021.
Bagi para Guru lulus Passing Grade( PG) hasil pilih/seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ataupun PPPK 2021 gelisah dengan ketentuan linieritas ijazah 2022. Alasannya, ijazah para guru lulus PG ini tidak linier dengan formasi jabatan yang dilamar.
Hasna selaku Koordinator Guru Lulus PG Kota berkata "lumayan banyak guru lulus PG terkendala dengan ketentuan linieritas 2022 ini Karena, jabatan yang dilamar dikala pilih/seleksi PPPK 2021 tidak sama dengan formasi jabatan PPPK 2022".
lanjut Hasna, Lantaran tidak terdapat jabatannya lagi, otomatis guru lulus PG yang ialah prioritas satu( P1) berganti jadi tidak linier.
Mungkin beruntung sehabis berkoordinasi dengan pejabat Kementerian pendidikan Kebudayaan Studi Teknologi( Kemendikbudristek), hasilnya lumayan menyejukkan para guru lulus PG.
Bagi Hasna, ketentuan linieritas ijazah tahun 2022 tidak diberlakukan untuk guru lulus PG yang tidak linier lagi. Maksudnya, guru P1 senantiasa memakai linieritas ijazah tahun 2021.
Ketentuan atau aturan linieritas ijazah 2022 diberlakukan buat pelamar Umum. Jadi, Sahabat guru enggak harus panik sebab lulusan seleksi 2021 memakai linieritas 2021, ucapnya menanbahkan.
Supaya guru tidak galau, Hasna menganjurkan kerap membuka web resmi Link https://gurupppk.kemdikbud.go.id, Karena, seluruh persoalan yang terdapat dapat terjawab dengan membuka web tersebut.
Hasna menyarankan Hendaknya sering- sering memantau 2 kanal formal/resmi pemerintah Yaitu sscasn.bkn.go.id serta gurupppk.kemdikbud.go.id.
Isi Surat Edaran (SE) Linieritas Guru Lolos PG 2021.
Data atau Informasi terkini terpaut dengan Surat Edaran dari Direktorat Jendral Guru serta Tenaga Kependidikan, Kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset serta Teknologi Republik Indonesia No.4757/B/GT.01.01/2022 Tahun 2022 Kualifikasi Akademik serta Sertifikat Pendidik dalam Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja( PPPK) Guru tahun 2022 yang di terbitkan.
Ada pula isi dari Surat keputusan tersebut antara lain selaku berikut:
a.Undang– undang no 14 tahun 2005 tentang guru serta dosen( lembaran Negeri Republik Indonesia tahun 2005 No 157, bonus lembaran Negeri Republik Indonesia no 4586).
b.Undang– undang no 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negeri( lembaran Negeri Republik Indonesia tahun 2014 no 6, bonus lembaran Negeri Republik Indonesia no 5494).
c.Undang– undang no 74 tahun 2008 tentang guru( lembaran Negeri Republik Indonesia Tahun 2008 no 184, bonus lembaran Negeri Republik Indonesia no 4941) sebagaimana sudah di ganti dengan Peraturan Pemerintah no 19 tahun 2017 tentang Pergantian atas Peraturan Pemerintah no 74 tahun 2008 tentang guru( lembaran Negeri Republik Indonesia tahun 2017 no 107, bonus lembaran Negeri Republik Indonesia no 6058).
d.Peraturan Pemerintah no 49 tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja( lemabaran Negeri Republik Indonesia no 6264).
e.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negeri serta Reformasi Birokrasi No 20 tahun 2022 tentang pengadaan Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja( PPPK) buat jabatan Fungsional guru pada lembaga wilayah tahun 2022( kabar Negeri Republik Indonesia tahun 2022 no 514).
a.Persyaratan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja( PPPK) buat JF guru mempunyai kualifikasi akademik sarjana( S- 1)/ diploma 4( D- IV) serta ataupun sertifikat pendidik.
b.Calon Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja( PPPK) buat JF guru mendaftar cocok dengan sertifikat pembelajaran yang dimilikinya.
c.Apabila tidak mempunyai sertifikat pendidik, hingga calon Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja( PPPK) buat JF guru mendaftar cocok dengan kualifikasi akademik yang dimilikinya.
d.Catatan/daftar kualifikasi akademik serta sertifikat pendidik buat mengisi bidang tugas/ mata pelajaran yang hendak di lamar oleh Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja( PPPK) buat JF guru tercantum dalam lampiran Surat Edaran Direktur jendral ini.
Sekian pesan atau Surat Edaran ini kami sampaikan, buat menemukan atensi serta di tindak lanjuti sebagaimana mestinya.
Buat data serta file sepenuhnya terpaut dengan Surat Edaran dari Direktorat Jendral Guru serta tenaga Kependidikan kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset serta Teknologi Republik Indonesia No.4757/B/GT.01.01/2022, tentang kualifikasi akademik serta sertifikat pendidik dalam registrasi pilih Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK) guru tahun 2022 yang di terbitkan pada bertepatan pada Agustus 2022.
Tidak hanya perihal tersebut, terkait linieritas guru lolos PG 2021 berikut yaitu data rekrutmen PPPK guru 2022.
Rekrutmen PPPK Guru
Pemerintah memprioritaskan ASN (pengadaan Aparatur Sipil Negara) tahun ini buat pelayanan dasar yaitu guru dan kesehatan, namun tidak mengesampingkan jabatan yang lain. Prioritas ini sesuai serta fokus pada pembangunan mutu sumber energi manusia.
PANRB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara serta Reformasi Birokrasi) Abdullah Azwar Anas menuturkan, salah satu prioritas pemerintah dikala ini merupakan pemenuhan kebutuhan guru serta tenaga kesehatan secara nasional.
Azwar Anas menyatakan Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2022 merupakan fokus pada pelayanan dasar ialah guru serta tenaga kesehatan, yang sangat berkaitan erat dengan pembangunan sumber energi manusia( SDM) cocok atau sesuai dengan prioritas Presiden Joko Widodo, jelasnya.
Alex Denni selaku Deputi Bidang SDM Aparatur kementerian PANRB menarangkan, pada tahun 2022 pengadaan PPPK guru diprioritaskan pada 3 jenis pelamar.
Dikatakan Pelamar Prioritas I yaitu Tenaga Honorer eks kategori II( THK- II), guru non- ASN, lulusan Pembelajaran Profesi Guru( PPG) serta guru swasta, yang pada tiap- tiap jenis tersebut sudah penuhi nilai ambang batasan pada pilih/seleksi PPPK JF Guru Tahun 2021, namun belum menemukan formasi.
Kesimpulan, pelamar prioritas I merupakan mereka yang sudah lulus nilai ambang batasan ataupun passing grade pada pilih.seleksi tahun 2021.
Ada pula pelamar Prioritas II merupakan THK- II dan Pelamar Prioritas III merupakan guru non- ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dengan masa kerja minimun 3 tahun.
Ada pula lulusan pendidikan profesi guru( PPG) yang terdaftar di basis informasi Kemendikbudristek dan mereka yang terdaftar pada Informasi Pokok Pendidikan masuk dalam jenis pelamar Umum.
Nunuk Suryani selaku Plt. Dirjen Guru serta Tenaga Kependidikan kementerian pendidikan, Kebudayaan, riset, serta Teknologi menarangkan untuk pelamar Prioritas II serta Prioritas III dicoba dengan 3 mekanisme.
1.memperhitungkanatau menilai kesesuaian kualifikasi akademik, kompetensi, kinerja, serta pengecekan latar balik (background check).
2.merupakan dicoba dengan memikirkan ukuran kompetensi handal atau Profesional, pedagogik, sosial, serta karakter.
3.merupakan uji dicoba dengan memikirkan ukuran kompetensi teknis, manajerial, serta sosial kultural.
Pemerintah membenarkan pilih/seleksi diselenggarakan secara transparan serta ketat demi memperoleh ASN bermutu serta berintegritas.
Suharmen selaku Deputi Bidang Sistem Data Kepegawaian Badan Kementerian Negara( BKN) , menarangkan uji ini senantiasa memakai Computer Assisted Test( CAT).
Dalam wawancaranya Suharmen mengungkapkan, Soal yang ada serta sudah diterima BKN terdapat 4. 750 soal SKD CASN, Soal tersebut terdiri atas 4. 075 soal Seleksi kompetensi PPPK, 2. 125 soal manajerial, 1. 700 soal sosial kultural dan 250 soal wawancara.
Bercermin dari pilih tahun yang sudah -sudah, BKN mendapatkan celah kecurangan. Pemerintah bergerak tegas dengan mendiskualifikasi lebih dari 300 partisipan/peserta.
Suharmen dengan tegas mengatakan, Bukan cuma didiskualifikasi dari uji CASN berikutnya, namun tidak boleh turut pilih/seleksi CASN selamanya sebab NIK mereka telah kami catat.
Seperti dikenal, pemerintah lewat Departemen/kementerian PANRB menetapkan sebanyak 530. 028 kebutuhan aparatur sipil negeri atau ASN nasional tahun 2022.
Jumlah tersebut ialah total dari penetapan kebutuhan buat lembaga/instansi pusat sebanyak 90. 690 serta lembaga/instansi daerah sebanyak 439. 338. Kebutuhan Daerah terinci sebanyak 319. 716 PPPK Guru, 92. 014 PPPK Tenaga Kesehatan, serta 27. 608 PPPK Tenaga Teknis.
Sekian sedikit info terpaut linieritas guru lolos PG 2021, moga berguna untuk anda.()
Apakah tes PPPK tahun 2022 dibuka?
