 |
| Catat !! ini 3 Kategori Yang Masuk Pelamar ASN PPPK Guru Tahun 2022 |
Layarmaya.id - Pemerintah telah menetapkan bahwa jumlah ASN yang direkrut akan menjadi 530.028 ASN nasional pada tahun 2022 (data per 6 September 2022).
Jumlah total ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk menentukan kebutuhan lembaga pusat adalah 90.690 orang, dan lembaga daerah - 439.338 orang.
Kebutuhan daerah yang terperinci adalah 319.716 Guru, 92.014 Tenaga Medis dan 27.608 Tenaga Teknis.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa salah satu prioritas pemerintah saat ini adalah memenuhi kebutuhan guru dan tenaga kesehatan di seluruh tanah air.
"Arah Kebijakan Pengadaan ASN tahun 2022 adalah fokus pada pelayanan dasar yaitu guru dan tenaga medis yang sangat erat kaitannya dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan prioritas Presiden Joko Widodo," ujar Menteri Anas.
Ada 3 (Tiga) Kategori prioritas pelamar PPPK 2022
Selain itu, Deputi Kepegawaian Kementerian PANRB, menjelaskan bahwa pada tahun 2022, pengadaan guru PPPK menjadi prioritas 3 (tiga) kategori pelamar.
"Pelamar Prioritas I yaitu Tenaga Honorer eks Kategori II /THK-II, guru non-ASN, lulusan Pendidikan Profesi Guru /PPG, dan guru swasta, yang pada masing-masing kategori tersebut telah memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK JF Guru Tahun 2021, tetapi yang masih belum mendapat formasi."
Prioritas Palamar I adalah mereka yang telah melewati ambang Batas atau lolos seleksi pada tahun 2021," jelas Deputi Kepegawaian Kementerian PANRB.
Sedangkan pelamar Prioritas II adalah THK-II.
Selanjutnya pelamar Prioritas III adalah guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dengan masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.
Sementara itu, lulusan Pendidikan Kejuruan guru/PPG yang terdaftar di database Kemendikbudristek dan yang terdaftar di data pendidikan dasar termasuk dalam kategori pelamar biasa (Umum).
Pelamar Prioritas II dan Prioritas III dilakukan dengan tiga mekanisme.
1. Menilai kesesuaian kualifikasi akademik, kompetensi, kinerja dan pemeriksaan latar belakang/background check.
2. Adalah dilakukan dengan mempertimbangkan dimensi kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian.
3. Adalah tes dilakukan dengan mempertimbangkan dimensi kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural.
Pemerintah menetapkan seleksi diselenggarakan secara transparan dan ketat demi mendapatkan ASN berkualitas dan berintegritas.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara/BKN Suharmen, menjelaskan tes ini tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
Tentang Soal yang tersedia dan telah diterima BKN ada 4.750 soal SKD CASN "jelas Suharmen".
Soal tersebut terdiri atas: 4.075 soal seleksi kompetensi PPPK.
- Ada 2.125 soal manajerial.
- Kemudian 1.700 soal sosial kultural
- dan terakhir 250 soal wawancara.
Telusuri Juga Artikel terkait Lainnya:
