Layarmaya.id - Kronologi lengkap KASUS Polisi Tembak Polisi Part 4. #TanpaTirai
--)Sekarang kita masuk ke kejanggalan-kejanggalan setelah dan diusut lebih lanjut, banyak sekali hal-hal Janggal yang ditemukan sama keluarganya Brigadir j, kuasa hukum mereka dan juga publik. Satu Indonesia mulai menganalisa baik yang menduga bahwa kematiannya Brigadir J Enggak disebabkan oleh tembakan, beladiri seperti yang dikatakan sama pihak kepolisian, melainkan sesuatu yang masih ditutupi.
Terdapat beberapa hal yang paling janggal dari penyelidikannya yang pertama adalah hasil otopsi yang kosong, pada hari dia meninggal pada jam tujuh jasadnya dibawa ke rumah sakit polri untuk dilakukan otopsi, adik dari Brigadir j, adik Bribda LL Hutabarat Itu diminta untuk menandatangani lembaran yang dia kira adalah kertas permintaan otopsi. Tapi selama berada di rumah sakit Bripda LL lni sama sekali tidak melihat tubuh kakaknya. Hanya keesokan harinya Bripda LL Hutabarat melihat ada sebuah peti yang katanya berisikan tubuh kakaknya yang kemudian dikirim ke Jambi.
Bripda LL Hutabarat juga diminta menandatangani laporan hasil otopsi yang sudah dilakukan, tapi ternyata saat keluarga mencoba melihat hasil dari laporan otopsi, di kertasnya tidak tertulis laporan yang rinci, bahkan laporan otopsi nya dikatakan kosong. enggak dijelaskan apa saja yang terluka hanya ada nama lengkap, tempat tanggal lahir, usia Brigadir j, cuma menjelaskan bahwa jenazahnya ditemukan pada 17.00.
Anehnya lagi di sertifikat kematian data yang ditulis adalah data yang salah, disebutkan Brigadir J ianya 21 tahun dan bahkan di sertifikat kematiannya tidak tertera Nik serta nomor ktp-nya tidak adanya.
Selanjutnya ancaman, menurut pengacara keluarga Brigadir J, sudah mendapatkan ancaman sejak Juni Tahun 2022 bahkan ancaman yang terakhir itu didapatkan pada Kamis tanggal 7 Juli Tahun 2022, tepat sehari sebelum Brigadir J tewas. Bahkan kuasa hukum dari keluarga juga menambahkan bahwa sosok yang kerap mengancam Brigadir J yaitu adalah salah satu ajudan dari Irjen F.Sambo. hal ini membuat banyak orang berspekulasi kalau Barada E ini adalah orang yang mengancam Brigadir j, jadi mereka sudah merencanakan Apa yang akan dilakukan ke Brigadir j.
Setelah diselidiki lebih lanjut, kata kuasa hukumnya orang yang mengancam nyawanya Brigadir J yaitu bukanlah Barada E melainkan salah satu ajudan lainnya. Menurut kesaksian dari kekasihnya Brigadir j, tepat 17 menit sebelum kehilangan nyawanya, Brigadir J sempat menelpon dan ngomong sama kekasihnya untuk menjauhi dirinya dan mencari pria lain, karena dia itu kerap mendapatkan ancaman pembunuhan oleh seseorang yang dia sebut sebut sebagai Squad lama. kejanggalan lainnya adalah ...?
Sambungannya Baca Di bawah sini:
Klik link - Kronologi lengkap KASUS Polisi Tembak Polisi Part 5
Telusuri juga artikel terkait lainnya:
