Layarmaya.id - Dalam pidato kenegaraan, Pak Presiden Jokowi melontarkan Beragam sindiran pedas ke badan polri, pak Jokowi berharap Polri bisa menjaga kewibawaannya. Presiden jokowi merasa banyak kerja kepolisian terlalu berlebihan.
Salah satunya dalam menanggapi kritik dari masyarakat, bahkan masih ada pemimpin polri sowan ke ormas yang melanggar hukum, beragam sindiran pedas ini agar mawas diri. Pak jokowi menuturkan dalam pidatonya :
"Saya datang ke sebuah daerah, ada murah dihapus rame pak presiden ngurus, Murah ngapain sih saya dihina, di maki-maki, difitnah sudah biasa. Ada murah aja takut ngapain, hati-hati ini kebebasan berpendapat. tapi kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu, tidak suka hingga saya mengapresiasi dibalik oleh Kapolri membuat lomba murah dan saya kira akhirnya positif" Pendengar memberi tepuk tangan.
Pak presiden melanjutkan "Kritik dipanggil, mengkritik dipanggil, kalau mengganggu ketertiban dia silahkah tapi kalau anda jangan karena kita sudah menyatakan ini negara demokrasi hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasi nya. tapi ketegasan itu juga jangan hilang dari POLRI, kewibawaan juga jangan hilang dari POLRI Ya, Saya kadang-kadang sudah lama sekali ini ingin menyampaikan.
Ada Kapolda baru ada Kapolres baru, malah datang kepada sesepuh nya Ormas yang sering membuat keributan, apa bener ini? datanya pak Kapolres Kenapa Bapak melakukan ini? agar keadaan kotanya kondusif, tapi apakah cara itu betul, berhati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar-pelanggar hukum dan lindungi yang lemah, hanya ini saya lihat.
Saudara-saudara harus memiliki kewibawaan Polri harus memiliki kewibawaan, yang kedua yang saya intip juga lindungi dan bantu yang lemah yang biasanya terpinggirkan dalam hukum hati-hati urusan pedagang kecil Hai lindungi, baca itu betul itu menjadi sebuah persepsi hati-hati lho ya kecil-kecil seperti itu kecil-kecil mungkin urusannya bukan Kapolres Kapolsek tapi hati-hati tetap tanggung jawab.
Kapolres tetap tanggung jawab yang lengkap Polda dan kecil-kecil seperti ini. Pagi kalau di sudah dicap diskriminasi terhadap yang lemah hati-hati, hati-hati, karena terakhir karena posisi Polri sekarang ini pada posisi tiga besar yang dipercaya oleh masyarakat jadi titipan saya itu" Tutup Pak presiden tegas.
Beragam sindiran pedas ini, Jokowi berharap Polri bisa menjaga kewibawaannya.*
Telusuri juga artikel terkait laiinya: